Boko Haram Serang Pasar di Nigeria, 300 Orang Tewas

Pasukan pemberontak Nigeria
Sumber :
  • dalje.com
VIVAnews
Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024
- Setelah menculik ratusan anak perempuan Nigeria, kelompok teroris Islam Boko Haram melakukan aksi penyerangan ke sebuah desa di Nigeria. Sedikitnya 150 orang tewas akibat serangan tersebut.

Terpopuler: Kisah Pilu Kakak Adik Korban Tol Cikampek, Pria Terobos Istana

Mengenakan seragam militer, sejumlah pasukan yang menggunakan kendaraan lapis baja pengangkut personel menyerang Desa Gamboru Ngala pada hari Senin, 5 Mei 2014 sore. Sambil meneriakkan "Allahu Akbar" mereka melontarkan puluhan granat dan melemparkan bom rakitan ke area pasar yang saat itu ramai dipenuhi warga, menurut seorang saksi kepada
Ayu Ting Ting Bagi-bagi THR, Antre Panjang Dapetnya Rp20 Ribu
CNN , Rabu, 7 Mei 2014.


Mereka kemudian membakar bangunan yang dijadikan tempat berlindungan banyak orang dari serangan tersebut.


Tak hanya itu, kelompok teroris tersebut tak ketinggalan menyerang kantor polisi. Tak mau tinggal diam, polisi pun mencoba melawan. Peristiwa tersebut berlangsung selama 12 jam. Pasukan teroris itu akhirnya menggunakan bahan peledak untuk meledakkan atap gedung menurut saksi mata lainnya, 14 polisi ditemukan tewas di dalam gedung.


"Jumlah total korban tewas bisa saja mencapai 300 orang," ucap Senator Nigeria, Ahmed Zanna kepada
CNN
.


Hingga saat ini, tidak jelas apa tujuan kelompok teroris itu melancarkan serangan. Banyak pihak yang mengira mereka ingin mendapatkan respon internasional yang sejauh ini masih terkonsentrasi pada pada upaya bantuan menyelamatkan 276 siswi yang diculik bulan lalu.


Pemerintah Nigeria sendiri menduga kuat bahwa yang serangan yang menewaskan kurang lebih 300 orang itu dilakukan oleh Boko Haram.


Amerika Serikat sebelumnya baru saja mengirim tim penyidik dan militer ke Nigeria untuk membantu negara tersebut menemukan ratusan anak perempuan berusia 16-18 tahun itu.


Presiden Nigeria pun menyambut baik tawaran bantuan dari Barack Obama.


"Bantuan yang kami tawarkan telah diterima pemerintah Nigeria. Kami akan mengirim bantuan militer dan aparat penegak hukum. Kami akan melakukan segala yang kami mampu untuk dapat membantu mereka," ujar Presiden AS, Barack Obama.


Penculikan terjadi bulan lalu di Desa Warabe di negara bagian Borno. Baru-baru ini penculikan terhadap delapan gadis lainnya juga terjadi di wilayah sebelah timurlaut Nigeria.


Kelompok teroris Boko Haram mengklaim telah melakukannya dan mereka mengatakan akan menjual gadis-gadis itu.


Pemerintah AS menduga para gadis yang berusia 16 sampai 18 tahun telah diselundupkan ke negara-negara tetangga Nigeria, seperti Chad dan Kamerun. Namun pemerintah kedua negara ini membantahnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya