Sumber :
- REUTERS
VIVAnews -
Ironis, maksud hati meningkatkan citra Kepolisian Kota New York (NYPD) melalui Twitter, malah jadi senjata makan tuan. Niat menunjukkan hal-hal baik polisi malah jadi ajang warga membongkar kebringasan NYPD.
Melalui hashtag #myNYPD, para pengguna Twitter diminta untuk berfoto ceria dengan polisi NYPD. Tujuannya untuk membuktikan bahwa NYPD ramah, melindungi dan melayani warga.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Heboh! Cerita TKW Asal Madura Harus Bayar Pajak Ratusan Juta Usai Bawa Emas 3 Kg ke Indonesia
Melalui hashtag #myNYPD, para pengguna Twitter diminta untuk berfoto ceria dengan polisi NYPD. Tujuannya untuk membuktikan bahwa NYPD ramah, melindungi dan melayani warga.
Baca Juga :
Polisi Usut Kematian Siswa SMKN di Nias Selatan, Diduga Tewas Dianiaya Kepala Sekolahnya
Namun rencana NYPD ini gagal. Bukannya menunjukkan foto bahagia dengan polisi, pengguna internet malah memposting gambar kebrutalan polisi yang sempat dimuat kantor-kantor berita Amerika.
Salah satu gambar menunjukkan polisi sedang menekan seseorang di atas kap mobil, sambil mengunci tangannya di belakang punggung. Pria itu terlihat berteriak kesakitan. Foto lainnya merekam polisi yang menghalau kerumunan demonstran dengan mengayunkan tongkat besi ke arah mereka.
Sorotan perlakuan buruk polisi tidak hanya untuk NYPD saja, melainkan juga terhadap Polisi Los Angeles (LAPD) dan Polisi Chicago (CPD).
NYPD menanggapi hal ini dengan mengatakan bahwa Twitter telah menjalankan perannya sebagai forum komunikasi baru.
"NYPD menciptakan cara baru untuk berkomunikasi yang efektif dengan masyarakat. Twitter menciptakan forum terbuka untuk pertukaran informasi yang tanpa sensor dan dialog yang terbuka ini baik untuk kota kita, " ujar pernyataan NYPD, dilansir
CNN
, Rabu 23 April 2014. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun rencana NYPD ini gagal. Bukannya menunjukkan foto bahagia dengan polisi, pengguna internet malah memposting gambar kebrutalan polisi yang sempat dimuat kantor-kantor berita Amerika.
