- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Memperingati ulang tahun pertama Chevrolet Spin, PT General Motors (GM) Indonesia meluncurkan varian tertinggi Spin, yakni Activ.
Hadirnya varian baru ini diklaim memiliki daya tarik lebih bagi pelanggan dengan tampilan beda, serta desain keren dan tangguh layaknya sebuah SUV (Sport Utility Vehicle).
Dengan berbagai perbedaan, Spin Activ dibanderol lebih mahal Rp24,5 juta dari varian Spin mesin bensin 1,5 liter transmisi otomatis yang dilepas Rp178,7 juta On the Road Jakarta.
Namun, bagi konsumen yang ingin mengubah Spin model terdahulu menjadi mirip Activ tidak menutup kemungkinan. Akan tetapi, biaya yang bakal dikeluarkan akan jauh lebih mahal.
Public Relations Director PT GM Indonesia, Maria Sidabutar, menjelaskan, meski dapat diubah, disarankan konsumen langsung beli varian Activ.
"Walaupun bisa, tapi ini terintegrasi secara keseluruhan hanya untuk Activ. Lihat saja trim pada interior lebih gelap, dashboard, dan AC juga sudah beda. Kemudian, kursi baris kedua juga 40 derajat bisa dikebelakangkan. Jadi, konsumen ya harus ubah semua dan tetap tidak bisa jadi seperti model Activ," kata Maria saat peluncuran Spin Activ di Jakarta, Rabu 16 April 2014.
Maria mengatakan, jika untuk eksterior seperti perubahan pada lampu dan velg yang lebih gelap, hal itu bisa saja dilakukan, karena itu merupakan bagian dari parts.
"Pada dasarnya, konsumen yang minat dan berselera bisa disalurkan dan mereka punya kesempatan memodifikasi kendaraan masing-masing," kata Maria.
Seperti diketahui, Chevrolet Spin memiliki beberapa pilihan mesin seperti mesin bensin 1.2 liter yang dibanderol Rp139,7-153,7 juta, lalu mesin diesel 1.3 liter yang dilepas Rp179,7-189,7 juta, serta mesin bensin 1.5 liter dijual antara Rp160,7-178,7 juta.
Sedangkan varian Spin Activ 1.5 liter hanya menggunakan transmisi otomatis dengan harga Rp203,2 juta On the Road Jakarta. (art)
Heboh Warga Demak Rusak Jembatan Agar Truk Bisa Lewat, Polda Jateng Angkat Bicara
Polisi mengamankan sebanyak 10 orang warga Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak karena merusak jembatan agar truk sound system busa masuk.
