Tiga Strategi Golkar Kalahkan Joko Widodo

Aburizal Bakrie di Pembukaan Rapimnas III Partai Golkar
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
– Partai Golkar menyiapkan strategi khusus untuk melawan calon presiden PDIP, Joko Widodo. Jokowi diumumkan resmi sebagai capres oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jumat 14 Maret 2014.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

“Kami harus lebih siap-siap karena bagaimanapun Pak Jokowi ini saingan yang berat buat capres Golkar Pak Aburizal Bakrie. Untuk itu kami mengambil beberapa strategi,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad, dalam Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemilu 2014 di silang Monas, Jakarta, Sabtu 15 Maret 2014.
Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas


Ada tiga strategi yang akan diambil Golkar. Pertama, memperkuat basis massa Golkar seperti di luar Pulau Jawa, terutama di kawasan timur Indonesia.


Kedua, menyiapkan program-program berkualitas. “Kami sekarang punya program besar, yaitu membangun kerangka panjang sampai tahun 2045, Negara Sejahtera. Jadi ada program jangka panjang yang bisa kita ukur setiap tahun,” ujar Fadel.


Ketiga, Golkar meminta setiap kader untuk terus memperkuat akar rumput. “Bagaimanapun pada akhirnya pertarungan sampai ke sana,” kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu.


Selain tiga strategi itu, Golkar juga mempertimbangkan untuk berkoalisi dengan partai Islam. Koalisi akan ditentukan setelah pemilihan legislatif.


“Setelah terjadi perubahan, maka tidak ada satupun partai yang mendominasi. Menurut saya perlu ada koalisi nasionalis, di mana partai-partai yang sama ideologinya harus berkoalisi,” ujar Fadel.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya