Ini Daftar Nama WNI yang Ada di Pesawat Malaysia Airlines

Pesawat Malaysia Airlines
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad/Files
VIVAnews
Kasus Siswa SD Terancam Buta karena Gagang Sapu di Jombang, Guru Jadi Tersangka
- Maskapai penerbangan Malaysia Airlines memastikan ada tujuh warga Indonesia dalam daftar penumpang pesawat yang hilang kontak. Namun sampai saat ini pihak maskapai belum merilis data manifest penumpang tersebut.

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa Katolik di Tangsel Dinilai Tak Mencerminkan Ajaran Islam

Padahal, sejak siang tadi, manifest penumpang pesawat tujuan Kuala Lumpur-Beijing itu sudah beredar luas. Salah satunya, media Malaysia
Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter
Thestar.

Seperti dikutip dari
thestar.com
, Sabtu, 8 Maret 2014, ada tujuh mana WNI yang terdaftar. Nama penumpang ditandai sesuai asal negaranya, dan Indonesia tertulis IDN. Dalam data itu juga terdapat dua nama yang sama dengan speling berbeda.


Berikut nama tujuh penumpang asal Indonesia itu: Firman Chandra Siregar, Suadaya Herry Indra, Sugianto Lomr, Swadaya Ferry Indra, Vinny Chynthyatiomrs, Wang Willy Surijanto dan Tanurisam Indrasuria.


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene dalam percakapan dengan tvOne menjelaskan bahwa instansinya ikut membantu maskapai Malaysia Airlines untuk menghubungi keluarga dari WNI yang ada dalam pesawat tersebut.


"Sudah dapat nama, sudah menghubungi keluarga. Itu yang dilakukan pihak penerbangan dibantu dengan kedutaan di Kuala Lumpur," katanya.


Menurut Michael, pihak maskapai sudah berupaya menghubungi seluruh keluarga penumpang yang tercatat dalam penerbangan itu.


"Belum lama tadi kami juga mendapat data dan berupaya menghubungi," ujar dia.


Pesawat yang membawa 239 penumpang dan kru yang berasal dari 14 negara itu itu hilang kontak pada pukul dua pagi tadi waktu Malaysia.


Pesawat Boeing B777-200 itu bertolak dari Kuala Lumpur pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.21 dan dijadwalkan mendarat di Bejing pukul 06:30 waktu setempat di hari yang sama. Maskapai itu menyampaikan petugas pemantau lalu lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat tersebut dua jam setelah mengudara yakni 02:40 waktu setempat.


Menteri Transportasi Malaysia, Hishamuddin Hussein mengaku akan melakukan segalanya upaya untuk menemukan pesawat. Dia membantah pemberitaan media Vietnam yang menyebut bahwa pesawat tersebut jatuh di Laut China Selatan. Menurutnya, tidak ada tanda-tanda rongsokan pesawat.


Hishamuddin juga menjelaskan bahwa pemerintah masih menunggu informasi yang akurat dari militer Malaysia. "Mereka masih menunggu informasi dari pihak Vietnam," ucapnya. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya