Mereka Diikat, Dipukul, Dikurung di Kandang Anjing, Lalu Diperkosa

Olah TKP di Panti Asuhan Samuel
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Pengakuan Pelaku Membunuh Paman dan Jasadnya Dibungkus Sarung
- Tujuh anak Panti Asuhan Samuel di Sektor 1 Gading Serpong, Tangerang, satu per satu memperagakan adegan penyiksaan, penelantaran, hingga perkosaan. Ini terlihat dalam rekonstruksi di panti itu pada Kamis 6 Maret 2014.

Dampingi Airlangga Terima Dubes Tiongkok, Dave Laksono Bicara Kerja Sama Golkar dan Partai Tiongkok

Gelar perkara yang dimulai pukul 13.15 hingga 14.10 itu berisikan berbagai adegan penyiksaan, baik kekerasan fisik maupun pelecehan seksual yang dilakukan pemilik panti, Samuel Watulinggas, dan istrinya, Yuni Winata.
Komisi B DPRD DKI Bakal Rapat Khusus Bahas Kenaikan Tarif Transjakarta Pekan Depan


Anggota Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron, Prima F Rina, yang mendampingi reka perkara itu mengatakan, selain melakukan adegan kekerasan yang mereka alami, anak-anak panti juga secara detail menunjukkan tempat penyiksaan mereka.


"Mereka ada yang diikat dengan rantai, lalu dipukuli dengan gesper hingga luka, dilelapkan di bak mandi, dikurung di kandang anjing, dan diperkosa berulang kali," kata Prima.


Untuk perkosaan, kata  Prima, korban yang masih berusia 13 tahun mengaku dilakukan di kamar Samuel sebanyak dua kali. Perbuatan serupa dilakukan di apartemen Atria. "Ini semua dilakukan oleh Samuel."


Polisi telah menetapkan Samuel Watulinggas sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyiksaan, pelecehan seksual, dan penelantaran anak-anak Panti Asuhan Samuel pada Senin malam, 3 Maret 2014. Dia langsung ditahan di Polda Metro Jaya. Panti ini dikelola pasangan suami-istri Samuel Watulinggas dan Yuni Winata. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya