Kraton Surakarta Damai, PB XIII Harus Tegas pada Kerabat yang Mbalelo
Kamis, 6 Maret 2014 - 00:17 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Usai konflik diserahkan penyelesaian kepada pemerintah pusat dan ada pengakuan dari pemerintah pusat terhadap Sri Susuhunan Paku Buwono XIII (Hangabei), Raja Keraton Surakarta tersebut diminta segera membenahi Keraton Surakarta dan menindak tegas kepada kerabat yang masih "mbalelo" terhadap kebijakan raja.
"Sri Susuhunuan harus tegas, karena di belakangnya didukung oleh pemerintah RI," kata Gusti Tedjo Wulan, kerabat PB XIII, saat ditemui di Yogyakarta, Rabu malam 5 Maret 2014
"Sri Susuhunuan harus tegas, karena di belakangnya didukung oleh pemerintah RI," kata Gusti Tedjo Wulan, kerabat PB XIII, saat ditemui di Yogyakarta, Rabu malam 5 Maret 2014
Menurutnya, Sri Susuhunuan juga harus punya visi misi akan dibawa kemana keraton Surakarta ke depan. Susuhunan harus segera membentuk panitia-panitia yang melibatkan kerabat dan abdi dalem.
"Itu kalau Keraton Solo ingin berkembang dan tidak terpuruk dalam konflik berkepanjangan," ujarnya.
Tedjo Wulan yang kini menjabat sebagai Para Menteri setelah Susuhunan bertemu SBY menegaskan, kerabat yang kini tidak bersedia
islah
sebaiknya ditindak tegas jika perlu dikeluarkan dari keraton. "Jika ingin rukun, perlu pengorbanan. Jika ingin maju perlu kerelaan," ujarnya.
Ditanya tentang empat kerabat keraton yang hingga saat ini masih enggan berdamai, Tedjo enggan untuk mengungkapkan siapa namanya. Namun, masyarakat Solo sudah tahu siapa orangnya. "Tidak perlu saya sebut, masyarakat sudah tahu," katanya. (eh)
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, Sri Susuhunuan juga harus punya visi misi akan dibawa kemana keraton Surakarta ke depan. Susuhunan harus segera membentuk panitia-panitia yang melibatkan kerabat dan abdi dalem.