Kraton Surakarta Damai, PB XIII Harus Tegas pada Kerabat yang Mbalelo

Roy Suryo Tegaskan Konflik Keraton Surakarta Selesai
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
InJourney Targetkan 50 Ribu Orang Kunjungi Borobudur saat Perayaan Waisak 2024
- Usai konflik diserahkan penyelesaian kepada pemerintah pusat dan ada pengakuan dari pemerintah pusat terhadap Sri Susuhunan Paku Buwono XIII (Hangabei), Raja Keraton Surakarta tersebut diminta segera membenahi Keraton Surakarta dan menindak tegas kepada kerabat yang masih "mbalelo" terhadap kebijakan raja.

Cetak Laba Bersih 2023 Rp 6,8 Triliun, Jasa Marga Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

"Sri Susuhunuan harus tegas, karena di belakangnya didukung oleh pemerintah RI," kata Gusti Tedjo Wulan, kerabat PB XIII, saat ditemui di Yogyakarta, Rabu malam 5 Maret 2014
Indonet Resmikan Layanan Digital Terbaru EDGE 2 dengan One-Stop Solution


Menurutnya, Sri Susuhunuan juga harus punya visi misi akan dibawa kemana keraton Surakarta ke depan. Susuhunan harus segera membentuk panitia-panitia yang melibatkan kerabat dan abdi dalem.


"Itu kalau Keraton Solo ingin berkembang dan tidak terpuruk dalam konflik berkepanjangan," ujarnya.


Tedjo Wulan yang kini menjabat sebagai Para Menteri setelah Susuhunan bertemu SBY menegaskan, kerabat yang kini tidak bersedia
islah
sebaiknya ditindak tegas jika perlu dikeluarkan dari keraton. "Jika ingin rukun, perlu pengorbanan. Jika ingin maju perlu kerelaan," ujarnya.


Ditanya tentang empat kerabat keraton yang hingga saat ini masih enggan berdamai, Tedjo enggan untuk mengungkapkan siapa namanya. Namun, masyarakat Solo sudah tahu siapa orangnya. "Tidak perlu saya sebut, masyarakat sudah tahu," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya