Gunung Kelud Berstatus Awas, 200 Ribu Jiwa Dievakuasi

Kamis, 13 Februari 2014 - 23:07 WIB
Oleh :
Ritual Sesaji Kelud
Ritual Sesaji Kelud
Sumber :
  • Arief Priyono
Photo Mini 1
VIVAnews
Baca Juga :
Moeldoko Sebut Anak Muda Harus Paham Tata Kelola Negara
– Gunung Kelud di Jawa Timur naik ke level tertinggi, awas, Kamis malam 13 Februari 2014. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan pengosongan wilayah dengan radius 10 kilometer dari kawah Kelud.

Baca Juga :
Banjir Bandang di Brasil, Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Atap Rumah dan Apartemen

Saat ini tim gabungan yang terdiri dari petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, PVMBG, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Blitar, Kediri, serta Malang sedang melakukan proses evakuasi terhadap warga.
Baca Juga :
Menhub Klaim Kepuasan Pemudik Capai 89 Persen pada Periode Mudik Lebaran 2024


Ada 36 desa yang berada pada jarak 10 kilometer dari kawah gunung, dengan penduduk berjumlah 200 ribu jiwa. “Saya sedang di lokasi untuk proses evakuasi,” kata Kepala PVMBG Hendrasto ketika dihubungi VIVAnews.


Hendrasto mengatakan, saat ini intensitas gempa tremor di Kelud terus meningkat sehingga perlu tindakan cepat untuk menjamin keselamatan masyarakat setempat. “Kami terus memantau. Setiap perkembangan akan dikoordinasikan dengan instansi terkait,” kata dia.


Gunung Kelud memiliki siklus letusan 12-15 tahun sekali. Arsip menyebutkan, Kelud mulai meletus pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, 1990. Terakhir, erupsi Gunung Kelud terjadi pada 16 Oktober 2007.
Halaman Selanjutnya
Ada 36 desa yang berada pada jarak 10 kilometer dari kawah gunung, dengan penduduk berjumlah 200 ribu jiwa. “Saya sedang di lokasi untuk proses evakuasi,” kata Kepala PVMBG Hendrasto ketika dihubungi VIVAnews.
Halaman Selanjutnya