Modifikasi Cuaca Jakarta Habiskan Anggaran Rp40 M

Alat Untuk Modifikasi Cuaca di Bandara Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hari ini menggelar operasi modifikasi cuaca di langit Jakarta dan sekitarnya. Operasi ini akan berlangsung selama dua bulan ke depan.

Kepala BNPB Syamsul Maarif mengungkapkan, operasi menggunakan teknologi itu akan menghabiskan anggaran daerah sebesar Rp40 miliar. "Dana ini bersumber dari anggaran operasi BNPB yang bersumber dari APBN dan APBD Pemprov DKI," kata Syamsul di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 14 Januari 2014.

Dalam operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) hari ini, BNPB terpaksa menombok lebih dulu karena anggaran dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp20 miliar belum cair. Syamsul mendapat kabar, pencairan anggaran tersebut masih menunggu ketok palu DPRD DKI Jakarta.

Sementara waktu, operasi ini dibiayai dari dana tanggap darurat BNPB. Menurut Syamsul, BNPB punya dana tanggap darurat bencana sebesar Rp100 miliar. Dana ini bersifat standby dan bisa dicairkan kapan saja bila ada bencana di wilayah Indonesia.

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Syamsul juga menjelaskan mengapa operasi TMC sangat mahal. Penyebab pertama, kata dia, harga berbagai material untuk penyemaian hujan memang mahal. "Selain itu, ongkos opersional sebuah pesawat tidak bisa dibilang murah," katanya.

TMC ini akan dibantu pesawat Hercules, Casa 212-200, dan satu buah helikopter Colibri sebagai pemantau kondisi di darat merupakan bantuan dari TNI AU.

Adapun operasi TMC tersebut merupakan tindak lanjut dari status Siaga Darurat Banjir DKI Jakarta yang dicanangkan Gubernur Joko Widodo, kemarin. Senin 13 Januari 2014, sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya direndam banjir setelah hujan terus mengguyur sejak Minggu 12 Januari lalu. (eh)

Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut
Praktisi Pengobatan sunnah Indonesia, dr Zaidul Akbar

Zaidul Akbar Sebut Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar mengatakan kebiasaan makan berbarengan dengan minum dapat memicu masalah pada kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024