Heli TNI Dikabarkan Jatuh di Pegunungan Bintang Papua

Evakuasi pesawat Susi Air
Sumber :
  • ANTARA/ Iwan Adisaputra
VIVAnews - Helikopter milik TNI AD janis MI 17 dikabarkan jatuh di Kampung Abnusibil Distrik Okbibab Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Jumat 11 Oktober sekitar pukul 10.05 WIT. Belum diketahui apakah ada korban dalam peristiwa itu.
Pemain Korea Selatan Puji Timnas Indonesia U-23

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Heli nahas itu jatuh karena cuaca buruk. Terbang di tengah cuaca buruk itu membuat Heli hilang keseimbangan dan jatuh. 
3 Fakta Menarik Serial The Perfect Strangers, Maxime Bouttier dan Beby Tsabina Gemas Banget!

Menurut sumber di Oksibil ibu kota Pegunungan Bintang yang namanya enggan disebut. Kondisi heli cukup parah. "Kalau info yang kami dapat, heli hancur," ucap dia.
Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut

Sumber itu melanjutkan, tim penyelamat dibantu Maskapai AMA tengah melakukan pencarian titik jatuhnya pesawat.

Sementara itu, Juru Bicara Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Lismer Luban Siantar, mengatakan heli TNI itu bukan jatuh tapi mendarat darurat karena cuaca buruk. Heli melakukan pendaratan di Kampung Abnusibil. 

"Pendaratan terpaksa dilakukan karena cuaca buruk. Pendaratan dilakukan sekitar 600 meter arah barat Bandara Okbibab," jelasnya.

Pesawat berangkat sekitar pukul 09.00 WIT dari Bandara Sentani Jayapura dengan tujuan Dorlog. Lalu sekitar pukul 10.00 WIT saat akan mendarat di Bandara Okbibab, terjadi perubahan cuaca dengan kondisi angin kencang, sehingga Heli kehilangan kendali dan melakukan pendaratan. 

"Angin sangat kencang, pilot tak dapat mengendalikan pesawat lalu melakukan pendaratan darurat," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, Heli mengalami kerusakan pada baling-baling atas dan belakang, kaca depan pecah, tapi tidak ada korban jiwa. 

"Saat ini sedang dilakukan pengangkutan logistik oleh anggota Koramil Okbibab dan Satgas 126 dari dalam Heli di TKP," terangnya. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya