Ahok: Jakarta Macet Karena Dishub Kurang 800 Personel

Ahok saat membahas MRT
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews
Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan salah satu penyebab kemacetan di Jakarta adalah kurangnya personel yang bertugas untuk mengatur kemacetan.

Gus Ipul Bicara soal Pergantian Cak Imin dari Ketua Umum PKB: Harus Regerenasi

Menurut Ahok, --begitu Basuki disapa-- dari kalkulasi tentang kemacetan disimpulkan bahwa petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta personelnya kurang hingga 800 orang. Begitu juga dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja.
Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan


"Petugas kami kurang, Satpol PP sama Dishub kurang. Kalau dihitung mengapa kalau malam selalu macet, kami sudah hitung, Dishub itu kekurangan hampir 800 orang," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 22 Juli 2013.


Seharusnya, kata Ahok, di titik rawan kemacetan itu dijaga sampai 24 jam. Tapi, kalau personelnya kurang, maka petugas tidak akan sanggup.


"Kalau kami mau bikin tiga shift, terlalu
capek
petugasnya karena kalau sudah malam itu tidak sanggup, kalau ditungguin titik macet itu bisa diselesaikan sebetulnya," ucap dia.


Selain itu, yang jadi penyebab lain kemacetan adalah karena semua warga yang bekerja di pusat kota ingin pulang cepat.


"Kan kebanyakan orang Jakarta sama-sama ingin pulang cepat jadi malah ke kunci di jalan," ujar Ahok. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya