Sumber :
- agmastes.com
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Kamis 4 Juli 2013, menyatakan bahwa dirinya tidak mengizinkan niat Perum Bulog untuk membeli perusahaan peternakan yang ada di Australia.
Pembelian perusahaan tersebut, bertujuan untuk menekan harga daging di dalam negeri yang masih tinggi.
"Bulog lebih baik konsentrasi ke masalah beras. Kemampuan pengadaan beras, kan baru bagus pada tahun kedua. Jangan sampai, baru tahun kedua, pengadaan beras Bulog terganggu lagi," kata dia.
Baca Juga :
Geser Rigen, Juragan 99 Kini Jadi Penawar Tertinggi Vespa Babe Cabita Senilai Rp150 Juta
Sebelumnya, Dahlan pernah mengatakan bahwa pihak kementerian menunjuk salah satu BUMN pangan untuk membeli aset di peternakan Australia seluas satu juta hektare.
Terdapat tiga BUMN yang ditugaskan, yaitu PT Mega Eltra, Perum Bulog, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). "Nanti, kami akan meminta ketiga perusahaan ini untuk mengajukan proposal," kata dia.
Namun, pihaknya belum menentukan siapa yang akan membeli aset peternakan tersebut, yang membutuhkan investasi sebesar Rp300 miliar. "Bisa siapa saja, tapi mungkin Bulog tidak," ujar Dahlan. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terdapat tiga BUMN yang ditugaskan, yaitu PT Mega Eltra, Perum Bulog, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). "Nanti, kami akan meminta ketiga perusahaan ini untuk mengajukan proposal," kata dia.
