Sumber :
- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVAnews -
Kepolisian Aceh Timur masih memburu empat penculik seorang warga Inggris, Malcolm Primerose. Karyawan sub kontraktor PT Medco E&P Malaka itu beberapa waktu lalu menjadi korban penculikan sebelum akhirnya dilepas para pelaku.
Polisi setempat mengaku sudah mengantongi identitas empat tersangka yang masih berkeliaran, beserta dengan barang bukti senjata yang mereka gunakan. Lihat videonya di
Kapolda Aceh, Inspektur Jenderal Herman Efendi, mengatakan anak buahnya tetap memburu penculik, walau korban sudah dilepas. Dari tujuh orang yang terlibat, tiga telah ditangkap dan akan segera diadili.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini 6 Cara Buat Suami Bertahan di Atas Ranjang
Polisi setempat mengaku sudah mengantongi identitas empat tersangka yang masih berkeliaran, beserta dengan barang bukti senjata yang mereka gunakan. Lihat videonya di
Kapolda Aceh, Inspektur Jenderal Herman Efendi, mengatakan anak buahnya tetap memburu penculik, walau korban sudah dilepas. Dari tujuh orang yang terlibat, tiga telah ditangkap dan akan segera diadili.
“Mereka kami tangkap di Langsa dan Aceh Timur. Empat orang lagi masih dalam pengejaran,” kata Kapolda. Polisi di lapangan, kata dia, masih mencari keberadaan para pelaku.
Primrose bulan lalu diculik empat orang bersenjata laras panjang dalam perjalanan pulang dari lokasi pengeboran minyak di kawasan Blang Simpo, Aceh Timur.
Tiga hari kemudian pekerja PT Medco E&P Malaka Aceh Timur itu dibebaskan penculik di kawasan perkebunan sawit di Desa Rantau Paul, Kecamatan Rantau Selamat, Kota Langsa. Primrose dibebaskan sebelum keluarga menyerahkan uang tebusan yang diminta para pelaku sebesar Rp5 miliar. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
