- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang 2012 naik sebesar 11,86 persen. Dengan kenaikan itu, IHSG berada di peringkat delapan di antara indeks bursa-bursa dunia.
IHSG pada akhir 2011 tercatat di level 3.821,99 dan pada 26 Desember 2012 berada di posisi 4.275,09. Nilai kapitalisasi pasar saham juga meningkat sebesar 15,45 persen dari Rp3.537 triliun pada akhir Desember 2011 menjadi Rp7.084 triliun pada Desember 2012.
"Kinerja bursa Indonesia berada di peringkat delapan, mengalami kenaikan sekitar 12 persen," ujar Ketua Bapepam-LK, Ngalim Sawega, dalam konferensi akhir tahun di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 28 Desember 2012.
Urutan pertama kinerja bursa diduduki Thailand, dengan indeks SET yang tumbuh 34,81 persen, disusul DAX Jerman 29,46 persen.
Berdasarkan data BEI per 26 Desember 2012, kinerja IHSG juga masih di bawah indeks saham di bursa Singapura yang tumbuh 20,3 persen, Jepang 22,1 persen, dan Hong Kong dengan kenaikan 22,7 persen. Indeks bursa RI juga masih kalah dibanding Australia yang menguat 13,4 persen dan India 25,1 persen.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian saham selama Januari-Desember 2012 sebesar Rp4,53 triliun. Angka ini turun 8,48 persen dibanding 2011 yang mencapai Rp4,95 triliun.
Frekuensi perdagangan saham hingga akhir 26 Desember 2012 sebanyak 121.809 kali per hari, atau naik 7,36 persen dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 113.454 kali.
Sedangkan rata-rata volume harian saham periode Januari-Desember 2012 sebanyak 4,25 miliar saham. Namun, volume ini menurun 12,75 persen dibanding tahun lalu sebanyak 4,87 miliar saham.
Jam perdagangan baru
Sementara itu, pada 2012, Bursa Efek Indonesia juga sudah merampungkan aturan untuk perubahan waktu perdagangan bursa tahun depan. Perubahan waktu perdagangan itu dimulai pada 2 Januari 2013.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dipublikasikan BEI, perubahan waktu perdagangan itu ditetapkan pada 14 November 2012 melalui Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00399/BEI/11-2012 perihal Perubahan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.
Sekretaris Perusahaan BEI, Irmawati Amran, mengatakan, perubahan waktu perdagangan tersebut dilakukan guna menyelaraskan waktu perdagangan di BEI dengan bursa lain di kawasan regional.
"Selain itu, untuk memberikan tambahan waktu perdagangan bagi investor di Indonesia bagian tengah dan timur," ujar Irmawati dalam keterangan tertulis bursa itu.
Melalui surat keputusan direksi itu, sesi pra-pembukaan di pasar reguler akan dimajukan menjadi pukul 08.45-08.55 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) dari sebelumnya pada 09.10-09.25.
Sementara itu, perdagangan sesi pertama di pasar reguler Senin hingga Jumat pukul 09.00-12.00 waktu JATS, dari sebelumnya 09.30-12.00. Namun, untuk transaksi Jumat pukul 09.00-11.30 dari sebelumnya pada 09.30-11.30 waktu JATS.
Selanjutnya, untuk sesi kedua perdagangan reguler juga dimajukan dari pukul 13.30-16.00 menjadi 13.30-15.49.59 waktu JATS. Namun, untuk transaksi Jumat menjadi pukul 14.00-15.49.59 dari sebelumnya 14.00-16.00 waktu JATS.
Sesi pra-penutupan di pasar reguler pukul 15.50-16.00 waktu JATS dan sesi setelah penutupan pada 16.05-16.15. (art)
Arab Saudi Gandeng Bill Gates Berikan Vaksin Polio pada Jemaah Haji
Jemaah haji tahun ini akan mendapatkan peningkatan kesehatan melalui upaya pengendalian penyakit yang didukung oleh Bill & Melinda Gates Foundation.
