Rupiah Disederhanakan, Ini Harapan Pengusaha

Rupiah
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah dan Bank Indonesia menyosialisasikan rencana redenominasi atau penyederhanaan penyebutan nilai tukar dengan mengurangi tiga nol pada mata uang rupiah. Hal ini untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.

"Perlu ada sosialisasi 2-6 bulan agar masyarakat tidak syok," kata Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi, di Jakarta, Senin 10 Desember 2012.

Pemerintah berencana menyederhanakan penyebutan nilai mata uang dengan mengurangi tiga nol dalam nominal rupiah. Nantinya, uang Rp1.000 akan diubah menjadi Rp1 dengan nilai yang sama. Bila Rp1.000 saat ini bisa beli es, nantinya Rp1 juga bisa mendapatkan barang itu.

Sofjan mengatakan, sosialisasi diperlukan agar masyarakat maklum dan bisa mengerti penyederhanaan ini. "Kami setuju, namun harus ada sosialisasi, baik kepada pengusaha maupun masyarakat, jangan sampai mereka kaget," ujarnya.

Menurut dia, tanpa sosialisasi bisa timbul efek psikologis dari penyederhanaan nominal rupiah ini. Sebab, bisa saja masyarakat panik, karena dikira sanering, yaitu pemotongan nilai. Misalnya, saat ini memiliki uang Rp100.000, tiba-tiba akan menjadi Rp100 yang hanya bisa buat beli permen. "Padahal, tidak seperti itu," katanya. (art)

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini
Satgas pangan polri

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Tim Satgas Pangan Polri menyarankan agar pasar murah digalakkan di Kalimantan Tengah untuk menjaga stabilisasi harga dan stok bahan pokok penting selama puasa dan lebaran

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024