Kronologi Penyerangan Rombongan Kapolda Papua

Anggota Kepolisian Daerah Papua saat tugas patroli beberapa waktu silam. (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/Spedy Paereng

VIVAnews - Aksi baku tembak terjadi antara pasukan polisi dan TNI di daerah antara Pirime dengan Tiom ibukota Kabupaten Lany Jaya Papua, Rabu 28 November 2012, sekitar pukul 18.00 WIT. Pimpinan masing-masing angkatan, yaitu Kapolda Papua Irjen Tito Carnavian dan Asintel Kodam Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Napoleon, turut terlibat dalam insiden tersebut.

Terpopuler: Menguak Manfaat Ajaib Buah Manggis hingga 5 Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar menuturkan kejadian berawal ketika tim gabungan TNI-Polri yang terdiri dari 90 personil polisi dan 1 pleton TNI berupaya melakukan investigasi terkait penyerangan Polsek Pirime yang menyebabkan tiga personil polisi tewas termasuk Kapolsek Pirime, Ipda Rolfi Takubesi (48).

Di tengah upaya investigasi tersebut, sekitar pukul 17.00 WIT kemarin, mereka melihat kelompok bersenjata berjumlah sekitar 40 sampai 50 orang. Tim gabungan segera melakukan pengejaran untuk melakukan penegakan hukum terkait senjata api yang dibawa kelompok tersebut.

Terpopuler: Teuku Ryan Tulis Pesan Haru Buat Anak dan Respons Ammar Zoni, Irish Bella Dijodohkan

"Dalam upaya menjangkau kelompok itu, dibalas dengan tembakan. Tim melakukan pertahanan dan upaya melumpuhkan sehingga terjadi kontak senjata," kata Boy di Mabes Polri, Kamis 29 November 2012.

Boy mengatakan setelah baku tembak sekitar dua jam, mereka berhasil mendesak kelompok itu sampai kemudian melarikan diri ke pegunungan. Namun petugas tidak melakukan pengejaran.

Diwawancarai Media Malaysia, Atta Halilintar Dipuji Warganet Lantaran Bisa Berbahasa Melayu

"Pertimbangannya, waktu semakin gelap dan mereka lebih menguasai kondisi di sana. Tim putuskan lanjutkan perjalanan ke Tiom, ibukota Kabupaten Lany Jaya," ujarnya.

Boy menegaskan semua anggota tim selamat dan tidak ada kondisi yang menghawatirkan. Sedangkan, Kapolda saat ini sudah kembali ke Jayapura.

"Jadi peristiwanya tidak ada penghadangan tapi tim melihat kelompok orang pegang senjata dan berusaha menghampiri, jarak 100 meter kurang lebih." 

Menurut Boy, tim investigasi masih berada di Pirime. Tim bantuan dari Mabes Polri sudah tiba dan langsung ke Lany Jaya. "Personelnya masih terbatas," kata Mantan Kapoltabes Padang itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya