Pertamina Tertarik Ambil Alih SPBU Petronas

Petronas
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Perusahaan energi pelat merah, PT Pertamina menyatakan minatnya untuk mengakuisisi aset-aset stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik perusahaan Malaysia, Petronas, yang sebagian besar telah tutup.

Ketertarikan itu diungkapkan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Hanung Budya Yutyanta. Menurut dia, langkah Pertamina mengakuisisi SPBU milik Petronas yang telah tutup bukan suatu hal yang tidak mungkin. 

"Sepanjang harganya masih masuk dengan perhitungan dan lokasinya strategis sesuai dengan rencana perseroan," kata Hanung di Jakarta, Kamis 25 Oktober 2012.

Menurut Hanung, mengakuisisi aset berupa SPBU milik badan usaha lain seperti Petronas, nilainya akan relatif lebih murah dibandingkan membangun SPBU dari awal. Pertamina dianggap bisa menghemat anggaran, karena tidak perlu lagi mengurus segala perizinan tanah.

Walau berminat, hingga saat ini Pertamina mengaku belum mendapatkan tawaran langsung dari PT Petronas Patra Niaga selaku operator SPBU Petronas untuk menjual asetnya. "Hingga saat ini saya belum pernah mendapatkan laporan penawaran dari Petronas," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, dari 19 SPBU milik Petronas, hanya tersisa empat SPBU yang masih beroperasi di Jakarta dan Medan. (art)

Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024

Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta

Viral di media sosial seorang pria mengeluhkan dirinya dikenakan biaya bea masuk Rp 31 juta untuk harga sepatu Rp 10 juta.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024